Yang Terpenting Dalam Belajar




Pernah mungkin terfikir oleh anda mengapa kita harus belajar ?

Sebagian orang mungkin menjawab supaya pintar. Tapi bagi orang yang belum mengerti arti belajar lebih lanjut tidak akan menghiraukan itu. Belajar akan lebih termotivasi bila seseorang mengerti bahwa yang akan dia kerjakan itu ialah untuk kepentingan ia sendiri, masa depannya, dan cita – citanya.

Di era globalisasi sekarang paradigma baru yang ulet dan terlatih sangatlah menurun. Itu terbukti dengan banyaknya PHK dan pengangguran. Disamping itu pengaruh paling utama dalam bekerja ialah belajar, dengan belajar semua bisa kita dapatkan. Motivasi sangat diperlukan untuk mencapai tujuan dan cita-cita. Motivasi diri akan bangkit jika kita menyadari arti petingnya belajar, sebagai contoh : “Seorang anak buruh jika tidak memiliki motivasi dan cita-cita, dalam dirinya”. Ia akan terus berfikir untuk apa sekolah jika nanti akan jadi buruh lagi, itu akibat jika kita  tidak memiliki motivasi di dalam diri kita. Lain halnya jika kita memiliki motivasi didalam diri kita. Sebagai contoh : “Seorang lulusan SMA terus menerus bercita-cita ingin menjadi pengusaha yang berhasil ia pun terus-menerus belajar hingga ia menjadi pengusaha yang sukses”. Tentunya motivasi dari seorang anak inilah yang membuatnya menjadi berhasil seperti sekarang ini.     

Ketika masih kecil cita-cita memenuhi pikiran kita, cita-cita itu akan terus melekat pada diri kita. Tapi lama kelamaan cita-cita itu akan hilang dalam benak kita. 

Mengapa demikian?

Itu dikarenakan, karena kita tidak memiliki minat yang penuh terhadap cita-cita itu.
"Karena kebanyakan cita-cita kita pada saat itu hanya berdasarkan ucapan orang lain saja dan kita hanya meniru cita-cita orang lain itu". 

Dengan membangun suatu minat pada suatu profesi, kita dapat termotivasi dalam pekerjaan yang kita lakukan. Dengan terbangunnya motivasi diri kita akan merasa percaya diri dan mampu menyelesaikan pekerjaan yang sesulit apa pun itu.   

Dengan motivasi seorang akan merasa lebih enjoy dan pede dalam mengerjakan pekerjaan  sesulit apa pun itu. Motivasi belajar setiap orang, satu dengan yang lainnya, bisa jadi tidak sama. Biasanya, hal itu bergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan. Misalnya, seorang anak mau belajar dan mengejar rangking pertama karena diiming-imingi akan dibelikan sepeda oleh orangtuanya.
 Banyak sekali faktor yang membedakan motivasi satu dengan yang lainnya, diantaranya:
  • ·         Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat     seksual
  • ·         Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual
  • ·         Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya
  • ·         Perbedaan harga diri (self esteem needs). Contohnya prestise memiliki mobil atau rumah mewah, jabatan, dan lain-lain.
  • ·         Perbedaan aktualisasi diri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.

Terdapat 2 faktor yang membuat  seseorang  dapat  termotivasi untuk belajar, yaitu:
  • ·         Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.
  • ·         Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhim psikologis orang yang bersangkutan.
      Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa keberhasilan kita dalam bekerja maupun belajar ialah motivasi. Motivasi sangatlah besar pengaruhnya bagi diri kita, dengan motivasi kita akan mendapatkan stimulant yang sangat berguna dalam peroses pembelajaran dan bekerja di kehidupan masa kini maupum masa depan. Sebelum memulai bekerja atau belajar hendaklah kita fikirkan kembali. “Apa manfaatnya bagiku ?” jika kita belajar dan hubungkanlah itu dengan cita-cita kita atau dengan profesi kita pikirkanlah apa yang akan terjadi jika kita memikirkan hal itu insyaallah kita akan menjadi orang yang berhasil dalam profesi kita. 








Share this

Related Posts

First